Pages

Selamat Datang di Puskesmas Kawedanan yang terakreditasi

Melayani dengan sigap tepat berkualitas dilandasi keikhlasan hati

Layanan Rawat Jalan Dalam Gedung

Kesehatanmu adalah kebanggaanku

Pertemuan Rutin Staff Puskesmas

Terwujudnya masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat di wilayah Puskesmas Kawedanan

Kegiatan Pengembangan UKM

Menjalin kerjasama lintas sektor

Apel pagi puskesmas

Siap memberikan pelayanan prima

Ruang tunggu pasien

Mengutamakan kesehatan dan keselamatan pasien

Senin, 02 November 2015

JARINGAN PUSKESMAS

Dalam  rangka  meningkatkan  aksesibilitas  pelayanan,  puskesmas didukung  oleh  jaringan pelayanan  Puskesmas  dan  jejaring  fasilitas pelayanan kesehatan. Jaringan pelayanan Puskesmas sebagaimana dimaksud terdiri  atas  Puskesmas  pembantu,  Puskesmas  keliling,  dan  ponkesdes.

sedangkan jejaring  fasilitas  pelayanan  kesehatan  sebagaimana  dimaksud  terdiri  atas  klinik,  rumah  sakit,  apotek,  laboratorium,  dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
puskesmas kawedanan mempunyai :
1 pustu di tulung
2 pusling
4 ponkesdes

Sabtu, 31 Oktober 2015

PROGRAM PENGEMBANGAN

Program Pengembangan

Program pengembangan pelayanan kesehatan di Puskesmas Kawedanan antara lain:
  1. Usaha  Kesehatan Sekolah, adalah  pembinaan kesehatan masyarakat yang dilakukan petugas Puskesmas di sekolah-sekolah (SD,SMP dan SMA) diwilayah kerja Puskesmas
  2. Kesehatan Olah Raga  adalah semua bentuk kegiatan yang menerapkan ilmu pengetahuan fisik untuk meningkatkan  kesegaran jasmani masyarakat, naik atlet maupun masyarakat umum. Misalnya pembinaan dan pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah dan kelompok masyarakat yang dilakukan puskesmas di luar gedung
  3. Perawatan Kesehatan Masyarakat, adalah program pelayanan penanganan kasus tertentu dari kunjungan puskesmas akan ditindak lanjuti atau dikunjungi ketempat tinggalnya untuk dilakukan asuhan  keperawatan induvidu dan asuhan keperawatan keluarganya.  Misalnya kasus gizi kurang penderita ISPA/Pneumonia
  4. Kesehatan Kerja,  adalah program pelayanan kesehatan kerja puskesmas yang ditujuhkan untuk masyarakat pekerja informal maupun formal diwilayah kerja puskesmas dalam rangka pencegahan dan  pemberantasan penyakit serta kecelakaan yang berkaitan dengan pekerjaan dan lingkungan kerja. Misalnya pemeriksaan secara berkala di tempat kerja oleh petugas puskesmas
  5. Kesehatan Gigi dan Mulut, adalah program pelayanan kesehatan gizi dan mulut yang dilakukan Puskesmas kepada masyarakat baik didalam maupun diluar gedung (mengatasi kelainan atau penyakit ronggo mulut dan gizi yang merupakan salah satu penyakit  yang terbanyak di jumpai di Puskesmas
  6. Kesehatan Jiwa, adalah  program pelayanan kesehatan jiwa yang dilaksanakan oleh tenaga Puskesmas dengan didukung oleh peran serta masyarakat,  dalam rangka mencapai derajat kesehatan  jiwa masyarakat yang optimal melalui kegiatan pengenalan/deteksi dini gangguan jiwa, pertolongan pertama gangguan jiwa dan konseling jiwa. Sehat jiwa adalah  perasaan sehat dan bahagia serta mampu menghadapi tantangan hidup, dapat menerima orang lain sebagaimana adanya dan mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain. Misalnya ada konseling jiwa di Puskesmas.
  7. Kesehatan Mata adalah program pelayanan kesehatan mata terutama  pemeliharaan kesehatan (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif)  dibidang mata dan pencegahan kebutaan  oleh tenaga kesehatan Puskesmas dan didukung oleh peran serta aktif masyarakat. Misalnya  upaya penanggulangan  gangguan refraksi pada anak sekolah.
  8. Kesehatan Usia Lanjut,  adalah  program pelayanan kesehatan usia lanjut  atau upaya kesehatan khusus yang dilaksanakan oleh tenaga Puskesmas  dengan dukungan peran serta aktif masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat usia lanjut. Misalnya  pemeriksaan kesehatan untuk  mendeteksi dini penyakit degeneratif, kardiovaskuler seperti : diabetes Melitus, Hipertensi dan Osteoporosis pada kelompok masyarakat usia lanjut.
  9. Pembinaan Pengobatan Tradisional, Adalah program pembinaan  terhadap pelayanan pengobatan  tradisional, pengobat tradisional dan cara pengobatan tradisional. Yang dimaksud pengobatan  tradisional adalah  pengobatan yang dilakukan secara turun temurun, baik yang menggunakan herbal (jamu), alat (tusuk jarum, juru sunat) maupun keterampilan (pijat, patah tulang).
  10. Kesehatan haji  adalah program pelayanan kesehatan untuk calon dan jemaah haji yang meliputi pemeriksaan kesehatan, pembinaan kebugaran dan pemantauan kesehatan jemaah yang kembali (pulang) dari menaikan ibadah haji.
  11. Dan beberapa upaya kesehatan pengembangan lainnya yang spesifik lokal yang dikembangkan di Puskesmas dan Dinas Kesehatan kabupaten/kota.


P2

Program P2M, mempunyai kegiatan antara lain:

1.    Menyusun rencana kegiatan P2M (Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular) berdasarkan data program Puskesmas.

2.    program P2 terdiri dari:
  •    P2TB,  
  •    P2 Kusta, 
  •    P2 malaria, 
  •    P2 DBD, 
  •    P2 ISPA, 
  •    P2 Diare, 
  •    P2 HIV-AIDS, 


KIA-KB

KIA-KB
Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak ini bertujuan untuk Meningkatkan Status Kesehatan Ibu dan Anak serta menurunkan Angka Kematian Ibu Hamil dan Melahirkan, Menurunkan Angka Kematian Bayi dan Balita serta Meningkatkan Aseptor KB. Untuk itu diselenggarakan beberapa Kegiatan sebagai berikut :


a. Kesehatan Ibu Hamil
Kegiatannya, antara lain:
  • Penyuluhan Ibu Hamil
  • Kelas Ibu Hamil
  • Pemeriksaan Ibu Hamil
  • Kunjungan Ibu Hamil Resiko Tinggi
  • Pembinaan Dukun Bayi
  • Deteksi dini Ibu Hamil Resiko Tinggi
  • Penjaringan Ibu Neonatal Resiko Tinggi
  • Penyelenggaraan Audit Maternal Perinatal (AMP)
  • Pelayanan Rujukan
  • Konseling Remaja / Pra Nikah
b. Kesehatan Anak
Kegiatannya, antara lain:
  • Penyuluhan
  • Pelayanan Kesehatan Bayi dan Balita dengan MTBS
  • Deteksi Tumbuh Kembang Bayi, Balita dan Anak Prasekolah
  • Pembinaan Taman Kanak Kanak dan Anak Pra Sekolah
  • Lomba Bayi dan Balita Sehat
  • Pijat Bayi
  • Pelayanan Rujukan
c. Keluarga Berencana
Kegiatannya, antara lain:
  • Penyuluhan
  • Pelayanan KB
  • Safari KB
  • Pelayanan Rujukan
  • Konseling KB
  • Motivasi KB
  • Pembinaan Aseptor KB Aktif
  • Pelayanan KIE

GIZI

Program Gizi, mempunyai uraian tugas antara lain:

1.    Menyusun rencana kegiatan peningkatan gizi masyarakat berdasarkan data program Puskesmas.
2.    Melaksanakan pembinaan posyandu, PSG (Pemantauan Status Gizi), pemantauan konsumsi gizi (PKG),  pemantauan  penggunaan  garam  beryodium, ASI eksklusif, pemberian kapsul vitamin A,  pemberian tablet Fe,  penyuluhan gizi dan koordinasi lintas program sesuai dengan prosedur/SOP.
3.    Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan serta visualisasi data sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
4.    Melakukan evaluasi hasil kinerja kegiatan surveilans.

5.    Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.


KESLING

Kesehatan Lingkungan


Pelayanan Kesehatan Lingkungan adalah kegiatan atau serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun sosial guna mencegah penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor risiko lingkungan

Kegiatan Kesling meliputi :

1.    Konseling adalah hubungan komunikasi antara Tenaga Kesehatan Lingkungan dengan pasien yang bertujuan untuk mengenali dan memecahkan masalah kesehatan lingkungan yang dihadapi.
Klinik Sanitasi
2.    Inspeksi Kesehatan Lingkungan adalah kegiatan pemeriksaan dan pengamatan secara langsung terhadap media lingkungan dalam rangka pengawasan berdasarkan standar, norma, dan baku mutu yang berlaku untuk meningkatkan kualitas lingkungan yang sehat.
Contoh : Pemeriksaan rumah / sanitasi dasar

3.    Intervensi Kesehatan Lingkungan adalah tindakan penyehatan, pengamanan, dan pengendalian untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun sosial.
Contoh : Pengambilan sampel air untuk pengujian bakteriologis.



              

PROMKES

Promosi Kesehatan Puskesmas Kawedanan, mempunyai tugas:

1.    Menyusun rencana kegiatan promosi kesehatan berdasarkan data program
Puskesmas
2.    Melakukan penyuluhan kesehatan, pengembangan UKBM, pengembangan Desa Siaga Aktifdan pemberdayaanmasyarakatdalam PHBS sesuaiSOPserta   mengkoordinasikan dengan lintas program terkait.
3.   Membuat pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data promosi kesehatan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
4.    Melakukan evaluasi hasil kegiatan promosi kesehatan secara keseluruhan.

5.    Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.